Monday, 2 March 2015

Genre-Genre~

Hai, Semuanya. Kali ini saya akan membahas tentang genre yang paling saya suka dan genre yang paling saya benci. Ini genre yang ada dalam manga atau anime. Yaah, gimanapun juga ini dari segi persepsi saya. Anda suka atau nggak dengan genre di bawah ini, itu terserah. 

Baiklah. Kita mulai. 

Genre yang Saya Suka:
1. Action
Udah kelihatan dari namanya, genre ini memperlihatkan aksi atau gerakan-gerakan ekstrim lainnya. Biasanya ada pukul-pukulannya, tembak-tembakkannya, dan hantam-hantaman. Saya lumayan suka dengan genre ini. Seru aja gitu. Kadang juga suka geregetan sendiri, kalo ngelihat protagonisnya sekarat gara-gara si antagonis. 

2. Adventure
Kalau genre yang ini, ngelihatin perjalanan atau petualangan si tokoh utama dari awal sampe akhir. Genre ini juga selalu berpasangan dengan genre action. Karena saya cuma fokus sama action-nya, jadi suka nggak nyadar ada adventure-nya juga. Saya juga lumayan suka. Tapi, kalau adventure-nya berupa flashback dan itu kelamaan, saya juga nggak suka. 

3. Comedy
Nah, genre ini adalah genre yang paling saya suka. Kalau genre ini mah, nggak usah dijelasin lagi, anda udah tahu, kan? Berisi tingkah lucu dari tokoh-tokohnya. Genre ini bisa ngusir stres yang bikin geregetan sendiri mikirinnya dan refreshing. Makanya saya suka banget sama genre comedy.

4. Drama
Dari namanya aja udah kelihatan kalau genre ini selalu dipenuhi air mata dan bikin nyesek. Entah kenapa saya suka dengan ini genre. Kalau lagi nggak tahu mau ngapain pas buka laptop, saya suka nonton anime drama-drama gitu. Daripada gak tahu mau ngapain, mending nguras air mata. Tapi, ada juga drama yang cuma bisa bikin nyesek. Gak selalu genre drama bikin nangis. 

5. Gender Bender
Dengan kata lain, "Gender yang Tertukar". Pada umumnya, kejadiannya itu kayak gak sengaja tabrakan satu sama lain. Cewek sama cowok. Terus, rohnya si cewek pindah ke badan cowok. Nah, rohnya si cowok pindah ke badan cewek. Saya suka dengan genre ini, karena itu adalah kejadian yang anti-mainstream.

6. Horor
Kalau horor... udah pada tahu, kan? Yang serem-serem gitu, lho. Ada setan-setannya, pokoknya kejadian mistis gitu, deh. Trus juga, kadang genre ini dicampur sama genre gore. Saya juga suka genre horor. Seru dan menegangkan gitu. Tapi, saya sering nonton genre yang ini di siang hari. Kalau malem-malem, saya nanti nggak bisa tidur. ^^"a

7. Mystery
Misteri, ya...? Ini juga sering dicampur sama genre horor. Misteri ini kayak ngatasin kasus yang belum pernah dipecahkan, dan harus diselidiki. Kayak detektif gitu. Saya juga suka ini. Seru, menegangkan, geregetan, dan bikin saya puter otak. Saya juga seringkali bantuin si tokoh utama mikir. Kalau ini, saya juga sering nonton siang-siang. Wahahaha... maafkan saya yang penakut ini. 

8. One-shot
Ini kayak cerpen. Langsung tamat, nggak pake perpanjangan episode. Kalau tentang genre ini, saya tergantung. Dicampur dengan genre apa dulu. Kalau genrenya yang baru saya sebut di atas tadi sih, nggak masalah. Tapi, kadang saya suka sedih, kalau cerita one-shot-nya tuh bagus. Pengen ada lanjutannya. *di situ kadang saya merasa sedih*

9. Phsycological
Genre ini... lumayan seru. Saya juga suka. Soalnya digabung sama genre mystery sama horor. Jadi, ini kayak kelainan jiwa pada tokoh. Ada roh-roh jahatnya gitu lah, setahu saya. Saya jarang nemuin anime genre macam gini. Jadi, maafkan saya, karena saya nggak terlalu tahu.

10. Romance
Aahhh... inilah genre yang paling saya suka! Mungkin karena saya cewek, jadi wajar aja suka genre cinta-cintaan begini. Ini adalah genre yang sangat mainstream. Percintaan antara cewek dan cowok. Genre ini juga bisa digabung sama genre apa aja. Tapi sih, lebih umumnya digabung sama genre comedy, drama, school-life, dan slice of life

11. School-Life
Ini kehidupan yang ada di sekolah. Ada murid-muridnya, guru-gurunya. School-Life ini bisa masuk ke semua genre. Misalnya kayak romance, mystery, drama, comedy, dan lain-lain. Saya juga suka genre ini. 

12. Slice of Life
Yang ini tentang kehidupan sehari-hari. Saya juga suka sama genre ini. Suka banget malah. Kesehariannya itu terasa banget gitu. Biasanya juga digabung dengan comedy. Saya sering berharap, keseharian saya sama seperti keseharian yang ada dalam anime. Selain itu, slice of life juga menceritakan pahitnya kehidupan. Bisa buat bahan ngerenung, nih.

13. Gore
Hohoho. Genre ini menceritakan tentang pembunuhan. Tapi, nggak disensor. Seringkali ada bagian dalem tubuh yang nyembur ke luar. Di sini lebih banyak darah bertebaran di mana-mana. Umumnya, cewek-cewek paling jijik sama yang kayak begituan. Entah kenapa, bagi saya itu menarik. Anti mainstream! Mungkin saya calon psikopat masa mendatang. 

14. Shoujo
Kalau shoujo, biasanya karakter utamanya cewek. Saya suka, karena saya sendiri cewek. Jadi, saya bisa ngerasain apa yang si cewek (tokoh utama) rasain. Yaaa... gitu, dehh.... 

15. Shounen
Kalau shoujo itu tokoh utamanya cewek, shounen itu tokoh utamanya cowok. Walaupun saya bukan cowok, untuk suatu alasan, saya menyukai shounen juga. 

16. Tragedy
Genre tragedi ini, sama kayak genre drama. Tapi bedanya, kalau yang tragedi kayak bencana atau musibah yang terjadi. Biasanya, dalam tragedi ini, secara nggak langsung diselipkan dramanya. Biar berasa sedih-sedih gitu. Saya suka genre ini. Lumayanlah, buat nguras air mata. 

17. Sports
Udah jelas-jelas nyeritain tentang olahraga. Saya belum pernah nonton genre yang ini. Tapi, kelihatannya menarik. *saya juga heran kenapa bisa masuk ke bagian yang saya suka*

Itulah genre-genre yang saya suka. Sekarang, kita lanjut, ya. Oh iya, walaupun saya menyebutkan nggak suka dengan genre di bawah ini, bukan berarti saya nggak pernah baca / nonton, ya.

Genre yang Nggak Saya Suka:
1. Doujinshi
Doujinshi itu kayak fan-art, tapi dalam bentuk komik. Dibuat sama kalangan yang masih amatir. Tokoh utamanya biasanya dari tokoh komik yang dibuat oleh komikus profesional. Kalau doujinshi, saya tergantung sama genrenya. Asal bukan genre yaoi, yuri, atau mature aja, sih, nggak masalah. 

2. Ecchi
Kalau ecchi, biasanya ada scene-scene vulgar gitu. Si ceweknya buka-bukaan. Saya nggak suka genre ini, karena saya masih ingin menjadi orang suci nan alim yang masih belum ternodai *huwala*. Bukan berarti saya nggak suka ecchi, saya nggak pernah nonton, lho. Saya pernah nonton dulu, pada zaman saya masih belum mendapatkan ilham. :v

3. Fantasy
Fantasi ini, isinya khayalan-khayalan gitu. Kayak ada sihir-sihirnya, unsur magis, dan keajaiban. Kelihatannya bagus banget gitu, ya. Ajaib. Sayangnya, saya nggak terlalu suka dengan genre fantasi, entah kenapa. Nggak suka aja. Susah ngejelasin alasannya. Biarkan waktu yang menjawab. :v *alasan macam apa ini?*

4. Harem
Saya malah nggak suka sama genre yang satu ini. Genre harem ini, nyeritain tentang satu cewek yang dikelilingi banyak cowok, atau cowok yang dikelilingi banyak cewek. Menurut saya, ceweknya itu kelihatan lemah, sampai dikelilingi banyak cowok. Kelihatan dimanja gitu. Saya nggak suka juga kalau cowok dikelilingi banyak cewek. Nggak enak aja dilihatnya. Bahkan saya pernah ngerasa kasihan sama cowoknya yang direbut sekian banyak cewek.
Ah, tapi saya juga suka genre ini untuk sebagian tontonan aja, kayak anime Uta no Prince-sama, Nisekoi, dan Ouran High School Host Club. Pokoknya yang nggak kebanyakan fan service.

5. Historical
Apa yang saya nggak suka dari genre historical ini adalah, saya nggak terlalu tertarik dengan sejarah. Kan, genre yang ini berkaitan dengan sejarah-sejarah. 

6. Martial Arts
Berisi tentang olahraga gitu, kayak judo, karate, taekwondo. Entah kenapa, saya kurang suka dengan genre-genre gitu. Apa mungkin karena saya nggak suka olahraga yang jenis begitu kali, ya?

7. Shounen Ai - Shoujo Ai
Berisi tentang percintaan sesama jenis. Jatuh cinta aja, belum melangkah ke "step selanjutnya". Kayak genre romance, tapi bedanya ini sesama jenis. Shounen Ai itu sesama cowok, atau bisa dibilang maho. Shoujo Ai sesama cewek, bisa dibilang lesbi. Kalau yang ini jelas-jelas saya nggak suka banget. Saya masih normal! Masih normal! Masih normal! 

8. Yaoi - Yuri
Jan jaaan! Inilah "step selanjutnya" yang saya bilang barusan. Yaoi itu maho, kalau yuri itu lesbi. Bedanya, yang ini lebih "If You Know What I Mean". Khusus untuk 18 tahun ke atas, seorang fujoshi-fudanshi (fujoshi: cewek penggemar yaoi, fudanshi: cowok penggemar yaoi), dan penggemar yuri. Karena saya masih normal, jadi jelas saya nggak suka dengan dua genre ini.

~***~
 Itulah genre yang saya suka dan genre yang nggak saya suka. Sekali lagi, ini semua berdasarkan pendapat saya. Anda suka atau tidak suka, itu terserah anda. Saya nggak memaksakan pendapat saya kepada anda semua. 

No comments:

Post a Comment